Menurut Travis Kling, pencapaian yang terus meningkat mencapai angka 0,6% sejak bulan Februari, membuktikan dengan jelas bahwa Bitcoin mampu mempertahankan kekayaan di tengah krisis corona.
Berdasarkan data implisit, Bitcoin (BTC) pada kenyataannya sudah berfungsi dengan baik sebagai sebuah penyimpanan nilai, bahkan sebelum pandemi Covid-19 menyerang bumi.

Dalam diskusi melalui media sosial Twitter pada tanggal 1 Mei, Travis Kling, pemimpin kripto Hedge Fund Ikigai, menunjukkan fakta-fakta baru yang menyatakan bahwa meskipun bergejolak, namun Bitcoin tetap mampu melindungi kekayaan investornya.
BTC melindungi investor dari bencana yang tak dapat diprediksi kedatangannya
Menurut Kling, sejak bulan Februari, BTC/USD telah memberikan pengembalian yang cukup stabil dengan angka 0,6%, kenyataan ini mampu meredahkan kerugian bagi para investornya, akibat implikasi keuangan yang mengerikan (penurunan harga secara drastis) yang terjadi akhir bulan lalu.
”Ditengah pandemi, harga #Bitcoin meningkat sebesar 0,60% dari mulai akhir bulan Februari hingga akhir bulan April, ini merupakan sebuah peristiwa ekonomi yang hebat dalam sejarah,” Kling menyimpulkan.
”Sebuah penyimpanan nilai
Deskripsi dari Bitcoin sebagai sebuah penyimpanan nilai di dalam kondisi saat ini, nyatanya telah mengalami perubahan bentuk sejak awal tahun 2020.
Setelah peristiwa jatuhnya harga Bitcoin dengan drastis pada bulan Maret, mata uang digital terbesar ini (Bitcoin) sebenarnya sudah dapat memprediksi sebuah periode dimana dirinya menjadi kurang stabil dibandingkan dengan berbagai pasar tradisional, termasuk pasar saham dan minyak.
Berbagai tanda berakhirnya pergerakan harga pasar secara bertahap telah memperkuat pandangan positif bagi Bitcoin sebagai sebuah instrumen-alat pemelihara kekayaan jangka panjang
Pantera CEO : BTC akan ”menjadi dewasa” di tahun 2020
Menanggapi pernyataan Kling, editor media Bloomberg, Joe Weisenthal sebagai salah seorang pengkritik kriptokurensi besar ini (Bitcoin) berpendapat bahwa dolar AS lebih stabil, dengan melihat sebuah penurunan yang drastis pada bulan Maret lalu .
Seperti yang dicatat oleh Kling dan Cointelegraph, inflasi dolar yang relatif besar dibandingkan dengan Bitcoin, secara masuk akal membuat dolar tidak lagi mungkin untuk bersaing mendapatkan gelar penyimpan nilai.
Tingkat inflasi Bitcoin akan turun di angka 1,8% dalam waktu sekitar dua minggu, seiring dengan berkurangnya setengah hadiah blok ketiga.
Sementara itu, di tahun ini, data dari sumber daya pemantauan Skew, menegaskan bahwa Bitcoin merupakan permainan aset makro terbaik, yang bahkan telah mengalahkan emas.
Pada pokok bahasan itu, Dan Morehead, CEO dari Pantera Capital, menyimpulkan di dalam minggu ini bahwa,
Bitcoin lahir di tengah krisis ekonomi. Dia (bitcoin) akan menjadi semakin berkembang-mapan di tahun ini.