Apa itu Ripple? Ripple adalah cryptocurrency dengan sistem yang berbeda dengan Bitcoin. Ripple merupakan cryptocurrency berbasis Internet Protocol, seperti HTTP dan TCP/IP yang digunakan dalam mengatur website dan data.
Sedikit berbeda, Ripple didesain khusus untuk melakukan pengiriman dan penerimaan pembayaran Cross-Chain Universal.
Sederhananya, Ripple adalah sebuah protokol open source yang dirancang sedemikian rupa untuk memungkinkan proses transaksi secara cepat dan murah.

Dengan mata uangnya yang disebut XRP, Ripple juga berfungsi sebagai exchanger terhadap mata uang fiat Negara (seperti Rupiah, Dollar, Poundsterling, dan lainnya), Cryptocurrencies (seperti BTC, ETH, dan lainnya), dan Komoditas (Emas dan Perak) bahkan miles pesawat terbang.
Jadi, sebenarnya apa tujuan dari diciptakannya Ripple? Yakni sebagai alat pembayaran global berbasis Internet Protocol, sekaligus menjadi solusi mudah atas pertukaran mata uang satu dengan yang lainnya. Menariknya lagi, nampaknya saat ini XRP adalah satu-satunya mata uang digital yang mendapat dukungan sektor perbankan.
Cara termudah membayangkan apa itu Ripple adalah jaringan sistem pembayaran elektronik seperti Visa, MasterCard, PayPal dan lain sebagainya. Perbedaan utamanya Ripple menawarkan kecepatan dan murahnya biaya transaksi dengan cakupan global.
Dalam satu detik, Ripple bisa menangani hingga 1500 transaksi. Memang tak sebanyak Visa yang mencapai rata-rata 24 ribu transaksi per detik.
Perbedaan XRP (Ripple) dengan Bitcoin
Bitcoin dan ethereum, maupun mata uang digital lain yang kita kenal lebih dahulu, memanfaatkan teknologi blockchain yang terdesentralisasi. Sementara ripple tidak desentralisasi! Ripple bersifat “sentralisasi blockchain”. Apa konsekuensinya?
Akibatnya orang-orang tidak bisa menambang Ripple untuk menambah jumlah koin. Satu-satunya cara untuk mendapatkan Ripple adalah dengan membelinya melalui exchanger. Kamu bisa membeli dari exchanger dalam negeri ataupun luar negeri.
Dari segi keamanan, selayaknya teknologi blockchain lainnya, bisa dibilang akan sangat sulit diretas karena harus mengincar network Ripple di seluruh dunia. Nilai plus-nya, ternyata ekosistem tertutup dari Ripple meningkatkan efisiensi.
Nah kalau dilihat jumlah maksimum koin yang akan diterbitkan, maka ada perbedaan juga. Untuk BTC, dibatasi 21 juta BTC yang akan beredar di seluruh dunia. Sementara XRP, akan ada 100 miliar koin yang terbit. Dari sudut pandang tersebut, ripple memiliki kemungkinan untuk lebih dapat digunakan daripada bitcoin karena harganya lebih murah.
Kelebihan lain dari XRP (Ripple)
- Sistem kerja XRP cepat sehingga dapat menyelesaikan transaksi hanya dalam 4 detik saja.
- XRP tidak dapat dimining sehingga tidak terpengaruh oleh 51% attack.
- Sistem XRP dapat mengendalikan/menangani 1,500 transaksi perdetik.
- Saat ini, ada 75 bank dan jasa pembayaran yang aktif dalam sistem XRP, dan perusahaan tersebut bekerja sama dengan 90 bank tambahan di seluruh dunia, termasuk Standard Chartered Bank, Westpac, Banco Santander, National Australia Bank, and BBVA.
Pergerakan harga Ripple (XRP)
Tahun 2017 ketika sedang melakukan money test cryptocurrency, harga ripple bergerak dengan sangat fluktuatif mulai RP 86,- pada 1 Januari 2017 sampai melonjak 30.909 di 31 Desember 2017. Jadi peningkatannya 359 kali lipat dalam tahun 2017.
Jadi kalau beli ripple di awal 2017 sebesar sejuta, di desember 2017 duitnya berkembang jadi Rp 359 juta.
Dari sumber Ripple, tercatat untuk tahun 2018 porsi tertinggi exchanger yang mentransaksikan XRP adalah Bithumb yaitu 28,9%. Exchanger besar lain seperti Bitbank, Binance, Bitfinex, dan lainnya di bawah 13%.
Bagaimana Cara Mendapatkan Ripple Coin (XRP)?
Setelah mengetahui berbagai keunggulan menarik yang ditawarkan Ripple, Apakah kamu sudah mulai tertarik? Lalu, bagaimana cara mendapatkan Ripple (XRP) di Indonesia? Meskipun Ripple Coin tidak dapat ditambang seperti cryptocurrency lain, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkannya, antara lain sebagai beriku
#1 Membeli Ripple Coin di Penyedia Layanan Exchange
Sama seperti cryptocurrency lainnya, kamu dapat membeli Ripple Coin melalui penyedia layanan exchange. Biasanya ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, pertama adalah buat akun, lalu verifikasi data mencakup email, nomer telepon, dan identitas. Selanjutnya, transfer uang Rupiah ke platform penyedia layanan exchange bersangkutan.
#2 Menukarkan dengan Cryptocurrency Lain
Jika memiliki koin kripto lain, misalnya Bitcon atau Ether, kamu bisa menukarkannya atau mengkonversikannya dengan Ripple.